Mahasiswa IAIN Kerinci Tempa Keterampilan Menjahit di Program Career Class Tata Busana

Foto Bersama

 

Sungai Penuh, Kerinci – Berbekal semangat untuk meningkatkan keterampilan dan membuka peluang kerja, 15 mahasiswa IAIN Kerinci mengikuti program Career Class Pengembangan Hard Skill di Bidang Tata Busana. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Konseling dan Pengembangan Karir IAIN Kerinci ini berlangsung selama 100 jam pelajaran, mulai dari tanggal 9 Maret 2024 hingga 5 Mei 2024, bertempat di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Athilah Kota Sungai Penuh.

Di bawah arahan Ibu Leni Pitrita, S.Pd., selaku Pimpinan LKP Athilah dan instruktur berpengalaman di bidang tata busana, para mahasiswa antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka mempelajari berbagai teknik menjahit, mulai dari dasar-dasar hingga pembuatan desain busana yang lebih kompleks.

“Tujuan utama program ini adalah untuk membekali para mahasiswa dengan keterampilan menjahit yang mumpuni, sehingga mereka dapat membuka usaha mandiri di bidang fashion atau bekerja di industri garmen,” ujar Bapak Hengki Yandri, M.Pd., Kons., Ketua Pusat Konseling dan Pengembangan Karir IAIN Kerinci.

Lebih lanjut, Bapak Hengki menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan visi misi IAIN Kerinci untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki ilmu agama yang mendalam, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dapat menunjang kehidupan mereka di masa depan.

Antusiasme para mahasiswa terlihat jelas selama mengikuti pelatihan. Mereka tidak hanya tekun mempelajari materi yang disampaikan, tetapi juga aktif bertanya dan berdiskusi dengan instruktur.

“Saya sangat senang mengikuti program ini. Saya belajar banyak tentang teknik menjahit dan desain busana. Saya yakin keterampilan ini akan sangat bermanfaat bagi saya di masa depan,” ujar salah satu peserta pelatihan.

Program Career Class Tata Busana ini merupakan salah satu bukti komitmen IAIN Kerinci dalam mempersiapkan mahasiswanya untuk menghadapi dunia kerja yang kompetitif. Dengan membekali mereka dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan, IAIN Kerinci berharap para mahasiswanya dapat menjadi lulusan yang mandiri dan berdaya saing.